Kisah Nyata - BAGAIMANA JIN MERASUKI TUBUH MANUSIA?


an sendiri mengisyaratkan adanya fenomena manusia kerasukan syaithan sebagaimana ayat sbb Kisah Nyata - BAGAIMANA JIN MERASUKI TUBUH MANUSIA?

Oleh : Abu Akmal Mubarok

- Al-Qur’an sendiri mengisyaratkan adanya fenomena manusia kerasukan syaithan sebagaimana ayat sbb:
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila (Q.S. Al-Baqarah : 275)
Dari Shafiyyah binti Huyay, Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam sebagaimana darah mengalir dalam tubuhnya” (H.R. Muslim)
Sehubungan dengan masalah kesurupan ini, Ibnu Taimiyyah dalam bukunya Majmu al-Fatawa (24/276), berkata: “Para ulama ahli sunnah wal jama’ah sepakat, bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh dan badan manusia. Hal ini berdasarkan firman Allah sbb:
Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit gila” (Q.S. Al-Baqarah:275).”
Abdullah bin Ahmad bin Hanbal pernah bertanya kepada ayahnya, Ahmad bin Hanbal: “Sesungguhnya orang-orang berkata bahwa jin tidak bisa masuk ke badan orang-orang yang kesurupan. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Anakku, mereka berkata bohong.  Mereka hanya berkata dengan ucapannya sendiri”
Ibnu Taimiyyah juga berkata: “Perkataan ini (jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia) adalah perkataan yang masyhur (dikenal oleh semua ulama). Orang yang kemasukkan jin (kesurupan) tidak akan merasakan sakit ketika dipukul, kata-katanya akan ngelantur. Orang yang kemasukan jin ini akan menampakkan banyak keanehan,mulai dari bicara dan gerakannya. Seolah-olah yang berkata dan bergerak itu adalah orang tersebut (orang yang kesurupannya), padahal hakikatnya adalah jenis lain, bukan manusia (yaitu jin)”. Bahkan, Ibnu Taymiyyah masih dalam al-Majmu Fatawa nya mengatakan: “Tidak ada seorangpun ulama yagn mengingkari bahwa jin dapat memasuki tubuh manusia yang lalai mengingat Allah. Barangsiapa yang mengingkari hal ini dan mengatakan bahwa syara’ tidak mengakui hal demikian, maka sungguh dia telah mendustai syara itu sendiri. Tidak ada dalam dalil-dalil syara yang menolak hal itu (tidak ada dalil satu pun yang mengingakari bahwa jin dapat masuk ke tubuh manusia yang kesurupan). Mereka yang mengingkari hal ini hanyalah sekelompok kecil dari golongan Mu’tazilah yakni Imam Al-Jubai dan Abu Bakar ar-Razi.
Bagaimana Jin Memasuki Tubuh Manusia?
“(aku berlindung) dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (Q.S. Al-Falaq:3-4)
Salah satu modus masuknya jin ke dalam tubuh manusia ialah melalui ritual tertentu para tukang sihir atau dukun pemuja setan, kemudian mantera itu dihembuskan kepada manusia baik langsung maupun melalui medium buhul –buhul yaitu boneka yang dibuat dari ikatan kain-kain. Maka jin akan mengikuti hembusan itu memasuki target yang telah ditetapkan tukang sihir.
Biasanya untuk menentukan target tsb tukang sihir mengambil beberapa helai rambut atau benda-benda pribadi milik orang yang menjadi target atau sambil menyebutkan nama lengkap dan orangtuanya (bin / binti). Dengan cara demikian jin akan mengendus mencari dimana posisi orang tsb.
Jin masuk melalui mulut
“Abu Said berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (H.R. Muslim)
Abu Hurairah berkata, Rasulullah S.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Apabila seseorang bersin lalu mengucapkan al-hamdulillah, maka muslim yang mendengarnya harus mendoakannya. Adapun menguap datangnya dari setan, karenanya tahanlah sedapat mungkin. Apabila ia menguap terus keluar suara “haaa”, maka setan akan tertawa” (H.R. Bukhari)
Jin masuk melalui kuku
Wahai Abu Hurairah, potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang. (H.R. Ahmad)
Jin masuk melalui hidung
Bahwa Nabi s.a.w.. bersabda: Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya. (H.R. Muslim)
Jin memasuki telinga
Abdullah berkata, “Disebutkan di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, ‘Setan telah kencing di telinganya (H.R. Muslim)

sumber :misterigaib
Lebih baru Lebih lama