Cara Setting Fingerprint Mudah dan Praktis - Pernah mengunjungi sebuah perusahaan atau instansi besar dengan desain yang modern? Di sudut tertentu bisa jadi Anda akan menemui sebuah mesin kecil mirip keyboard atm yang dipasang di tembok. Mesin mungil yang sekilas tampak mirip dengan mesin sensor di film-film Hollywood. Nama mesin satu ini adalah fingerprint, dan dia memang termasuk jenis mesin sensor. Mesin ini berfungsi sebagai alat absensi otomatis yang akan mencatat kehadiran dan ketidakhadiran para pegawai di kantor. Meskipun mesin ini menggunakan sensor sidik jari yang tampaknya begitu canggih, namun cara setting fingerprint terkadang juga menimbulkan kebingungan bagi yang pertama kali memakainya.
Baca juga : Panduan Cara Setting Wifi Di Windows XP Dengan Mudah |
Langkah-Langkah Setting dan Aktivasi Jaringan Fingerprint
Cara untuk setting fingerprint memang tidak instan, dan masih membutuhkan prosedur-prosedur yang mesti Anda lakukan. Tetapi tenang saja, jangan langsung merasa antipasti pada perkembangan teknologi hanya karena Anda tidak bisa mengetahui caranya bekerja.
Oke, berikut tahap-tahap dalam mengaktifkan settingan fingerprint untuk pemula:
1. Pertama-tama, ketika menyambungkannya pada listrik, Anda akan dimintai pendaftaran mesin Anda, aturlah sesuai dengan serial dan LAN (ethernet). Nah, daftarkanlah seri mesin fingerprint Anda sesuai dengan prosedur yang akan muncul di layar.
2. Selanjutnya, jika pendaftaran telah sukses, maka akan muncul jendela panel berisi daftar pengaturan dasar. Aturlah pengaturan-pengaturan dasar yang dibutuhkan.
3. Atur nama divisi atau nama perusahaan Anda dengan panel pengaturan--divisi atau departemen, kemudian atur pula sistem absen yang akan dipakai dalam perusahaan dalam panel pengaturan—tabel waktu. Bisa bersistem 2x absensi (pagi dan sore), atau 4x absensi (pagi, siang, istirahat, dan sore).
4. Lengkapi pula pengaturan-pengaturan lain, misalnya data pegawai, dan jangan lupa untuk menekan tombol ‘save’ tiap kali melakukan perubahan.
5. Aktifkan sidik jari semua pegawai sebagai data sidik jari sampel yang disimpel sebagai memory sidik jari pada mesin fingerprint. Jangan lupa jika sidik jari ini yang intinya juga berfungsi sebagai tolok ukur daftar absensi.
6. Setelah data sidik jari dan nama pegawai Anda sudah semua tersimpan, pilih mesin fingerprint sesuai jenis koneksi yang Anda pilih di awal. Cek semua hal sebelum Anda menekan tombol sambung ke mesin.
7. Program akan meminta konfirmasi bahwa kegiatan Anda mengaktifkan mesin merupakan kegiatan legal dengan meminta konfirmasi sidik jari Anda sebanyak 3 kali. Setelah itu akan ada percobaan mesin dengan melakukan sampling absensi.
8. Ketika sudah berhasil dengan beberapa sampel pegawai, Anda bisa mencoba melakukan absensi dengan beberapa orang pegawai sebagai sampel. Apabila berhasil, maka cobalah pula melakukan absensi pertama kali dengan semua anggota divisi yang dibawahinya.
Nah, itu tadi secara singkat keterangan tentang cara setting fingerprint. Namun tentu saja untuk bisa berhasil dengan baik, Anda juga harus memasang mesin dengan posisi terbaik agar tetap mendapatkan sambungan daya.